Apa Itu Politik? Ini Penjelasan, Tujuan dan Contohnya yang Perlu Kamu Tahu
Wamena - Apa itu politik? Politik adalah cara masyarakat mengatur kehidupan bersama melalui kekuasaan dan kebijakan publik. Memahami politik penting agar setiap warga negara bisa berpartisipasi aktif, menyalurkan aspirasi, dan ikut membangun negara yang adil dan sejahtera.
Berikut ini pengertian politik menurut Para Ahli, Asal-usul istilah politik, tujuan dan fungsi politik dalam kehidupan berbangsa, contoh praktik politik di Indonesia, politik dalam sistem Demokrasi, serta menagapa politik penting Dipahami oleh Warga Negara.
Baca juga: Elektabilitas Adalah: Pengertian, Contoh, dan Faktor yang Mempengaruhinya
Pengertian Politik Menurut Para Ahli
Secara umum, politik dapat diartikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan cara mengatur kehidupan bersama untuk mencapai tujuan masyarakat atau negara.
- Aristoteles
Politik adalah usaha yang dilakukan warga negara untuk mencapai kebaikan bersama. Menurut, politik berhubungan dengan cara mengatur kehidupan masyarakat agar tercipta keadilan dan kesejahteraan.
- Miriam Budiardjo
Politik adalah berbagai kegiatan dalam suatu sistem politik atau negara yang menyangkut proses menentukan tujuan dari sistem tersebut dan cara-cara untuk mencapai tujuan.
- Max Weber
Politik adalah usaha untuk ikut serta dalam kekuasaan atau memengaruhi pembagian kekuasaan, baik antar negara maupun antar kelompok dalam suatu negara.
- Harold D. Lasswell
Politik adalah siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana (who gets what, when and how). Artinya politik berkaitan dengan distribusi sumber daya dan kekuasaan dalam masyarakat.
- Roger F. Soltau
Politik adalah, ilmu yang mempelajari negara, tujuan-tujuannya, serta lembaga-lembaga yang melaksanakan tujuan tersebut.
- Andrew Heywood
Politik adalah kegiatan yang melibatkan pembuatan keputusan kolektif atau umum bagi seluruh masyarakat, terutama yang menyangkut kekuasaan dan kebijakan publik.
- Samuel P. Huntington
Politik adalah kegiatan yang berhubungan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan pengaruh terhadap kebijakan publik.
Asal-usul Istilah Politik
Istilah politik berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu:
- Polis yang berarti kota atau negara kota (city-state)
- Dari kata itu muncul istilah “politikos” yang berarti hal-hal yang berhubungan dengan warga negara atau urusan negara.
Dalam peradaban Yunani kuno, kata polis digunakan untuk menyebut bentuk pemerintahan kota seperti Athena, Sparta, dan Korintus tempat masyarakat hidup dengan aturan, hukum dan pemerintahan sendiri.
Perkembangan Istilah Politik
- Zaman Yunani Kuno
- Politik dianggap sebagai seni dan ilmu untuk mengatur kehidupan bersama demi kebaikan umum (common good)
- Aristoteles (350 SM) menulis buku berjudul “politika”, yang membahas cara terbaik mengatur pemerintahan agar mencapai kehidupan yang adil dan sejahtera.
- Zaman Romawi
- Istilah politik berkembang menjadi bagian dari civic life atau kehidupan kenegaraan.
- Muncul istilah “res publica”, yang menjadi dasar dari kata modern “republik”.
- Abad Pertengahan hingga Modern
- Makna politik berkembang dari sekedar urusan negara menjadi mencakup kekuasaan, pemerintahan, kebijakan publik, dan hubungan antar masyarakat serta negara.
- Zaman Modern
- Politik tidak hanya dipandang sebagai urusan pemerintahan, tetapi juga sebagai proses pengambilan keputusan, perebutan kekuasaan, dan distribusi sumber daya dalam masyarakat.
Baca juga: Memahami Buzzer dalam Dunia Politik
Tujuan dan Fungsi Politik dalam Kehidupan Berbangsa
Tujuan Politik Dalam Kehidupan Bersama
- Mewujudkan Kebaikan Bersama (Common Good)
Politik bertujuan untuk mencapai kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran bagi seluruh rakyat, bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
- Menjaga Ketertiban dan Keamanan Negara
Melalui sistem politik yang baik, kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan tertib, damai, dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Mengatur dan Membatasi Kekuasaan
Politik berfungsi untuk mengatur bagaimana kekuasaan dijalankan agar tidak disalahgunakan dan tetap berpihak pada kepentingan rakyat.
- Mewujudkan Keadilan Sosial Hukum
Politik bertujuan menciptakan pemerataan hak, kesempatan, serta perlakuan yang adil bagi seluruh warga negara.
- Menentukan dan Melaksanakan Kebijakan Publik
Politik berperan dalam menentukan arah pembangunan dan kebijakan negara di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan rakyat.
- Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Politik berupaya menjaga keutuhan dan memperkuat rasa kebangsaan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya.
- Meningkatkan Partisipasi dan Kesadaran Warga Negara
Tujuan politik juga untuk mendorong rakyat agar aktif berpartisipasi dalam kehidupan bernegara, seperti melalui pemilu, organisasi, dan musyawara.
Fungsi Politik dalam Kehidupan Berbangsa
- Mengatur Kekuasaan dan Pemerintahan
Politik berfungsi mengatur bagaimana kekuasaan diperoleh, dijalankan, dan diawasi agar tidak disalahgunakan.
- Membuat dan Menjalankan Kebijakan Publik
Melalui lembaga-lembaga politik seperti DPR dan pemerintahan, politik berfungsi menetapkan kebijakan untuk kesejahteraan rakyat.
- Menyalurkan Aspirasi Rakyat
Politik menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, kebutuhan, dan keinginan kepada pemerintah.
- Melahirkan Pemimpin dan Kader Bangsa
Politik berfungsi sebagai proses rekrumen pemimpin yang akan menjalankan pemerintahan.
- Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Politik Warga
Politik menumbuhkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai warga negara serta mendorong mereka untuk aktif berpastisipasi.
- Menjaga Persatuan dan Stabilitas Negara
Politik berfungsi menciptakan keharmonisan, mengelola perbedaan pendapat, dan menjaga stabilitas dalam kehidupan berbangsa.
Contoh Praktik Politik di Indonesia
- Pemilihan Umum (pemilu)
Merupakan contoh utama praktik politik di Indonesia, di mana rakyat memilih presiden, wakil presiden, DPR, DPD, dan DPRD secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
- Pemilihan Kepala Daerah (pilkada)
Rakyat secara langsung memilih gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya di setiap daerah.
- Kegiatan Partai Politik
Partai politik melakukan kegiatan seperti kampanye, sosialisai politik, serta menyalurkan aspirasi rakyat kepada pemerintah.
- Musyawarah Perwakilan di DPR dan DPRD
Anggota legislatif melakukan pembahasan dan pengambilan keputusan mengenai undang-undang dan kebijakan publik melalui musyawarah.
- Penyampaian Aspirasi oleh Masyarakat
Rakyat berpartisipasi dalam politik melalui demonstrasi damai, petisi, atau dialog publik untuk menyampaikan pendapat kepada pemerintah.
- Pembantukan dan Pengawasan Kebijakan Publik
Pemerintah bersama lembaga legislatif membuat, menjalankan, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan untuk kepentingan rakyat.
- Pendidikan dan Sosialisasi Politik
Dilakukan melalui sekolah, media massa, dan kegiatan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik warga negara.
Politik dalam Sistem Demokrasi
Politik dalam sistem demokrasi adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan kekuasaan, pengambilan keputusan, dan partisipasi rakyat dalam pemerintahan. Dalam demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, sehingga politik dijalankan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat.
Ciri-ciri Politik dalam Sistem Demokrasi
- Kekuasaan di tangan rakyat
Rakyat memiliki hak untuk memilih pimpinan dan mengwasi jalannya pemerintahan.
- Pemilihan umum yang bebas dan adil
Rakyat berpartisipasi dalam pemilu untuk menentukan wakil dan pemimpin.
- Kebebasan berpendapat dan bersifat
Warga negara bebas menyampikan aspirasi melalui partai politik, media, atau organisasi.
- Adanya partai politik
Partai menjadi sarana rakyat untuk berpartisipasi dan memengaruhi kebijakan pemerintah.
- Pemerintah dijalankan berdasarkan hukum (rute of law)
Kekuasaan dibatasi oleh undang-undang, bukan oleh kepentingan individu.
Tujuan Politik dalam Sistem Demokrasi
- Mewujudkan pemerintahan yang berasal dari rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat.
- Menjamin hak dan kebebasan warga negara dalam kehidupan politik.
- Mengahasilkan kebijakan publik yang sesuai dengan kepentingan masyarakat luas.
- Menjaga kestabilan, keadilan, dan kesejahteraan sosial.
Contoh Politik dalam Sistem Demokrasi di Indonesia
- Pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden, wakil presiden, DPR, DPD, dan DPRD.
- Pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung oleh rakyat.
- Kebebasan partai politik sebagai wadah penyalur aspirasi rakyat.
- Kebebasan pers dan media dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
- Musyawara di DPR/DPRD dalam mengambil keputusan politik secara bersama.
Mengapa Politik Penting Dipahami oleh Warga Negara?
Alasan Politik Penting Dipahami Warga Negara
- Mengetahui Hak dan Kewajiban
Dengan memahami politik, warga negara tahu haknya dalam memilih pemimpin, berpendapat, dan ikut serta dalam pemerintahan, serta memahami kewajibannya sebagai warga negara.
- Mampu Berpartisipasi Aktif
Pemahaman politik membuat warga negara lebih aktif berpartisipasi dalam pemilu, musyawara, organisasi masyarakat, atau partai politik, sehingga suara mereka terdengar dalam pengambilan keputusan.
- Mengawasi Pemerintah dan Kebijakan Publik
Warga yang paham politik dapat menilai kebijakan pemerintah, memberikan kritik yang konstruktif, dan memastikan pemerintah bekerja untuk kepentingan rakyat.
- Mencegah Penyalahgunaan Kekuasan
Dengan pemahaman politik, masyarakat lebih waspada terhadap praktik korupsi, kolusi, nepotisme, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat atau partai politik.
- Menjaga Persatuan dan Stabilitas Negara
Pemahaman politik membantu warga menghargai perbedaan pendapat, mencegah konfilik, dan berkontribusi dalam menjaga persatuan bangsa.