Apa Itu Norma Kesusilaan? Pengertian dan Contohnya
Wamena - Norma kesusilaan adalah aturan hidup yang berasal dari hati nurani manusia tentang apa yang dianggap baik dan buruk. Norma ini bersifat tidak tertulis, dipatuhi karena kesadaran pribadi, dan pelanggarannya biasanya mendapat sanksi moral seperti celaan atau pandangan negatif dari masyarakat.
Contoh perilaku yang sesuai dengan norma kesusilaan yaitu berkata jujur, tidak mengambil milik orang lain, dan bersikap sopan kepada orang tua. Sebaliknya, contohnya pelanggaran norma kesusilaan adalah berbohong, berbuat kasar, dan berkata kotor.
Dalam kehidupan bermasyarakat, norma kesusilaan berperan penting menjaga ketertiban sosial karena mendorong setiap individu bertindak sesuai nilai moral sehingga hubungan sosial menjadi lebih harmonis.
Baca juga: Apa Itu Birokrasi? Ini Penjelasan dan Contohnya
Pengertian Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan hidup yang berasal dari hati nurani manusia tentang apa yang dianggap baik dan buruk dalam bertingkah laku. Norma ini membantu seseorang menentukan tindakan yang pantas dilakukan agar tetap menjaga sopan santun, kehormatan diri, dan hubungan baik dengan orang lain.
Aturannya tidak tertulis, dipatuhi karena kesadaran pribadi, dan pelanggarannya biasanya mendapat sanksi moral berupa celaan, rasa bersalah, atau penilaian negatif dari masyarakat.
Ciri-Ciri Norma Kesusilaan
Berikut ciri-ciri norma kesusilaan:
- Bersumber dari hati nurani, sehingga penilaiannya berdasarkan rasa benar dan salah dalam diri manusia.
- Tidak tertulis, tetapi hidup dan dipatuhi dalam masyarakat.
- Bersifat universal, karena nilai kesopanan dan moral umumnya diakui oleh banyak budaya.
- Mengatur perilaku pribadi dan hubungan antarmanusia, seperti sopan santun, kejujuran, dan sikap hormat.
- Sanksinya bersifat sosial dan batin, berupa rasa bersalah, penyesalan, atau celaan dari masyarakat.
- Bertujuan membentuk pribadi yang bermoral, sehingga mendorong perilaku yang baik dan mencegah tindakan tidak pantas.
Contoh Norma Kesusilaan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut contoh norma kesusilaan dalam kehidupan sehari-hari:
- Mengucapkan salam dan bersikap sopan kepada orang lain.
- Berbicara dengan bahasa yang baik dan tidak kasar.
- Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
- Membantu orang lain yang membutuhkan tanpa pamrih.
- Tidak berbohong, menipu, atau mengambil barang milik orang lain.
- Tidak melakukan tindakan yang merugikan atau menyakiti perasaan orang lain.
- Menjaga sopan santun dalam berpakaian dan berperilaku.
- Mengakui kesalahan dan meminta maaf jika berbuat salah.
Contoh-contoh ini mencerminkan perilaku yang dianggap baik dan sesuai dengan nilai moral masyarakat.
Contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan
Berikut contoh pelanggaran norma kesusilaan dalam kehidupan sehari-hari:
- Berbicara dengan kata-kata kasar atau menghina orang lain.
- Berperilaku tidak sopan di tempat umum, seperti berteriak atau bertindak seenaknya.
- Berbohong, menipu, atau tidak menepati janji.
- Mengambil barang milik orang lain tanpa izin.
- Mengganggu atau melecehkan orang lain, baik secara verbal maupun fisik.
- Membuka aib atau rahasia pribadi orang lain.
- Tidak menghormati orang yang lebih tua atau meremehkan orang lain.
- Bertindak tidak senonoh yang melanggar kesopanan di masyarakat.
Tindakan-tindakan tersebut dinilai tidak pantas karena bertentangan dengan nilai moral dan kesopanan yang dijunjung dalam masyarakat.
Perbedaan norma kesusilaan dengan norma agama dan norma hukum
Norma kesusilaan berasal dari hati nurani manusia dan berisi pedoman tentang baik–buruk dalam perilaku sehari-hari. Aturannya tidak tertulis, dipatuhi karena kesadaran pribadi, dan pelanggarannya mendapat sanksi moral seperti celaan atau rasa bersalah.
Norma agama berasal dari ajaran Tuhan melalui kitab suci. Aturannya bersifat mutlak, dipatuhi karena keimanan, dan pelanggarnya mendapatkan sanksi religius, seperti dosa atau penilaian spiritual dalam ajaran agama masing-masing.
Norma hukum dibuat oleh lembaga resmi negara. Aturannya bersifat tertulis dan mengikat, dipatuhi untuk menjaga ketertiban negara, dan pelanggarnya dikenai sanksi nyata seperti denda, penjara, atau hukuman administratif.
Singkatnya, norma kesusilaan bersumber dari hati nurani, norma agama dari ajaran Tuhan, dan norma hukum dari negara; serta masing-masing memiliki jenis sanksi dan cara penegakan yang berbeda.
Baca juga: Apa Itu Konservatif? Ini Penjelasan Lengkapnya
Peran Norma Kesusilaan dalam Membentuk Masyarakat Beradab
Peran norma kesusilaan dalam membentuk masyarakat beradab sangat penting karena norma ini menjadi pedoman moral bagi setiap individu dalam bersikap dan berperilaku. Norma kesusilaan menuntun masyarakat untuk menjunjung nilai kemanusiaan, seperti sopan santun, kejujuran, empati, dan rasa saling menghormati.
Ketika setiap orang memegang nilai-nilai tersebut, tercipta lingkungan sosial yang harmonis, aman, dan penuh penghargaan terhadap martabat manusia.
Selain itu, norma kesusilaan membantu mencegah tindakan yang merugikan atau menyakiti orang lain, sehingga kehidupan bersama menjadi lebih tertib dan bermoral.
Dengan demikian, norma kesusilaan berperan besar dalam membentuk masyarakat yang beradab, bermoral, dan saling menghargai.