Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Tujuan Negara di Era Digital
Wamena - Setiap negara memiliki cita-cita dan arah perjuangan yang menjadi pedoman dalam menjalankan pemerintahan. Indonesia sendiri menegaskan tujuan negaranya dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat.
Empat tujuan utama tersebut adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berperan aktif dalam menciptakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Baca juga: Mengenal Politik Identitas dan Dampaknya terhadap Demokrasi Indonesia
Namun, di tengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, muncul pertanyaan penting: bagaimana generasi muda dapat berperan mewujudkan tujuan negara di era digital seperti sekarang ini?
Tujuan pertama, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, kini tidak hanya berkaitan dengan pertahanan fisik, tetapi juga keamanan digital.
Ancaman di dunia maya seperti penyebaran hoaks, peretasan data, dan penipuan daring menjadi tantangan baru.
Generasi muda yang akrab dengan teknologi berperan penting dalam menjaga keamanan siber, misalnya dengan menjadi pengguna internet yang bijak, tidak mudah menyebarkan informasi palsu, serta berkontribusi dalam literasi digital masyarakat.
Dalam konteks memajukan kesejahteraan umum, kemajuan teknologi memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk berinovasi.
Melalui kewirausahaan digital, konten kreatif, dan ekonomi berbasis teknologi, anak muda dapat menciptakan lapangan kerja baru sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi nasional.
Inovasi di bidang pertanian, pendidikan, dan layanan publik berbasis aplikasi adalah contoh nyata bahwa kemajuan digital dapat mendorong tercapainya kesejahteraan yang lebih merata.
Sementara itu, tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa kini tidak terbatas pada pendidikan formal di sekolah, tetapi juga berkembang melalui berbagai platform digital.
Generasi muda dapat memanfaatkan teknologi untuk belajar secara mandiri melalui kursus daring, webinar, dan komunitas belajar virtual.
Dengan semangat belajar yang tinggi dan kemampuan adaptasi yang baik, mereka menjadi motor penggerak terciptanya masyarakat yang cerdas, kritis, dan kreatif.
Adapun tujuan terakhir, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, juga dapat diwujudkan melalui partisipasi generasi muda dalam ruang digital global.
Melalui media sosial, forum internasional, dan kerja sama lintas negara, anak muda Indonesia dapat menjadi duta perdamaian yang menyuarakan nilai toleransi, keadilan, dan kemanusiaan.
Baca juga: KPU Papua Pegunungan Terus Menggalakkan Produksi Informasi Melalui Bimbingan Teknis
Sikap terbuka terhadap perbedaan dan kemampuan berkomunikasi lintas budaya menjadi modal penting dalam menjaga citra positif bangsa di dunia internasional.
Pada akhirnya, implementasi tujuan negara di era digital membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan terutama generasi muda sebagai agen perubahan.
Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, menanamkan nilai kebangsaan, serta berkomitmen pada kemajuan bersama, generasi muda dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.