Akuntabilitas dalam Pemerintahan dan Pemilu: Kenapa Penting?
Wamena - Indonesia salah satu negara yang menganut sistem demokrasi. Dalam sistem demokrasi, akuntabilitas merupakan salah satu prinsip yang paling mendasar.
Pemerintahan yang demokratis tidak hanya ditandai oleh adanya pemilu, tetapi juga oleh kemampuan setiap lembaga dan pejabat publik untuk mempertanggungjawabkan tindakan serta keputusan mereka kepada rakyat.
Tanpa akuntabilitas, demokrasi akan kehilangan makna. Pemilu bisa menjadi sekadar formalitas, dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah akan mudah runtuh dan goyah Lalu, apa sebenarnya makna akuntabilitas dalam pemerintahan dan pemilu? Dan mengapa hal ini sangat penting bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia?
Baca juga: Memahami Arti Popularitas dan Pengaruhnya dalam Dunia Politik
Apa Itu Akuntabilitas?
Akuntabilitas (pertanggungjawaban) adalah kemampuan dan kewajiban pejabat publik untuk bertanggung jawab atas keputusan, tindakan, serta penggunaan sumber daya publik. hal ini berarti pejabat harus transparan, dapat diawasi, dan siap menerima konsekuensi jika terjadi pelanggaran.
Ini adalah janji yang melekat pada setiap individu, institusi, atau kelompok yang diberi mandat untuk menggunakan kekuasaan dan mengelola sumber daya atas nama publik.
Dari penggunaan anggaran negara hingga penyelenggaraan pemilihan umum, akuntabilitas memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Prinsip-Prinsip Akuntabilitas
• Transparansi artinya adanya keterbukaan dalam setiap keputusan, kebijakan dan semua informasi mudah di akses publik, kecuali yang di kecualikan oleh undang-undang.
• Pertanggungjawaban (Responsibility) adalah prinsip yang mewajibkan pejabat publik atau Lembaga yang diberi wewenang untuk siap menjelaskan dan mempertanggungjawabkan tindakan atau keputusan yang diambil.
• Keefektifan dan Efisiensi adalah prinsip yang berfokus pada pertanggungjawaban penggunaan sumber daya (dana, waktu dan tenaga) yang telah digunakan secara efisien dan Program yang dijalankan harus memberikan dampak dan manfaat yang maksimal.
• Akuntabilitas Hukum adalah kepatuhan terhadap hukum dimana pejabat publik dan institusi harus mematuhi semuan peraturan perundang-undangan, regulasi, dan norma hukum yang berlaku. Dan bersikap jujur atas segala bentuk penyalahgunaan wewenang, penipuan, atau pelanggaran hukum harus ditindak secara tegas.
• Akuntabilitas Etis merupakan pelengkap dari akuntabilitas hukum, prinsip etis menekankan pada integritas moral dan standar perilaku yang tinggi dalam melaksanakan tugas publik. Pejabat atau institusi dalam mengambil keputusan dan tindakan harus adil, objektif, dan bebas dari konflik kepentingan pribadi atau kelompok.
Baca juga: Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Tujuan Negara di Era Digital
Akuntabilitas dalam Pemerintahan dan Penyelenggaraan Pemilu
Akuntabilitas pemerintahan berarti pemerintah atau pejabat publik dan lembaga negara bertanggungjawab atas kebijakan, keputusan, atas penggunaan kekuasaan, sumber daya, dan kinerja mereka kepada masyarakat. Prinsip ini memastikan pemerintahan efisien, transparan, dan berintegritas.
Adapun tujuan dari akuntabilitas pemerintah adalah :
• Membangun kepercayaan masyarakat dengan pemerintah yang transparan, jujur dan dapat dipercaya dalam menjalankan tugasnya.
• Mencegah korupsi dimana pemerintah harus melibatkan lembaga pengawas (BPK, Ombudsman, KPK) untuk memastikan penggunaan anggaran dan kebijakan sesuai tujuan untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dan dana publik
• Meningkatkan efisinsi dengan memastikan informasi mengenai kebijakan, anggaran, dan pelaksanaan program secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan Pembangunan.
Akuntabilitas dalam pemilu adalah prinsip yang memastikan bahwa seluruh rangakaian pemilihan, mulai dari pendaftaran pemilih, pendaftaran calon hingga penetapan hasil, dilakukan secara jujur, adil, transparan, dan sesuai aturan. Dan penyelenggara pemilu harus akuntabel dalam menjaga netralitas dan bertindak profesional, dan bebas dari intervensi politik.
Mengapa Akuntabilitas Pemilu Penting?
• Menjamin legitimasi hasil, dengan memastikan bahwa hasil pemilu benar-benar mencerminkan kehendak rakyat dan diakui oleh semua pihak, sehingga menciptakan pemerintahan yang legitimate.
• Mencegah manipulasi karena adanya pertanggungjawaban di setiap TPS hingga tingkat nasional meminimalkan peluang kecurangan dan manipulasi suara.
• Memperkuat hak konstitusional artinya melindungi hak setiap warga negara untuk memilih dan memastikan suara mereka dihitung dengan benar, sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.
Akuntabilitas di kedua sektor ini adalah landasan kepercayaan publik dan letimigasi demokrasi yang saling mendukung.
Pemerintahan yang akuntabel akan menghasilkan kebijakan yang baik, dan Pemilu yang akuntabel akan memastikan bahwa pemimpin yang berkuasa memiliki mandat yang sah untuk menjalankan pemerintahan tersebut.
Tanpa akuntabilitas, kebijakan pemerintah bisa disalahgunakan dan pemilu bisa kehilangan kredibilitas.